daun matoa. Menurut Variany (1999), daun matoa segar yang diekstraksi menggunakan pelarut etanol, mengandung senyawa flavonoid dan juga terdapat senyawa yang mengarah pada golongan saponin dan tanin. daun matoa

Daun matoa siap diproses ketika sudah rapuh (hancur ketika ditekan), setelah itu dikeringkan, disortir, diblender menjadi bubuk, dan kemudian ditimbang. bunga majemuk muncul dari ujung tangkai daun. Forst & G. Helaian daun dari tanaman matoa ini tebal dan kaku, dimana ujung daun meruncing, kemudian pangkal daul tumpul, tepi daun merata, permukaan daun bagian atas dan bawah halis, serta berlekuk di bagian pertulangan daun. Perlakuan yang dilakukan yaitu lama penyimpanan ikan nila segar selama 12, 18 dan 24 jam yang diawetkan dengan larutan daun matoa 15%. Lingkungan tumbuhnya mulai dataran rendah hingga perbukitan 1200 meter di atas permukaan laut (mdpl). 2015;12(1):79-8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun etil asetat mengandung senyawa fenolik dan flavonoid. Abstract. Proceedings of the. Lompat ke konten. In this case, matoa leaf extract was believed capable of suppressing the growth of both bacteria, and the inhibition seemed to increase as more extract was added. Daun Matoa mengandung senyawa flavonoid, triterpenoid dan saponin yang berefek sebagai antibakteri dan antioksidan. Metode: Proses pembuatan ekstrak daun matoa menggunakan metode maserasi bertingkat dengan n-heksan, etilasetat, dan etanol 96% sebagai pelarut. Diajukan oleh :. Selain itu daun matoa juga mengandung saponin dan tanin (Variany, 1999). 32763-75676620226-4-PB (sidang judul 3) 32763-75676620226-4-PB (sidang judul 3) mardhatilla ahmad. uji baik ekstrak etanol daun matoa (Pometia pinnata) maupun vitamin C dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. Vitamin E dan C ini berperan mencegah degenerasi sel-sel dan meningkatkan fungsi pembuluh darah juga meningkatkan aliran darah. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun matoa memiliki aktivitas yang tinggi dengan IC50 1,403 μg/mL , namun ekstrak etil asetat dan n-heksana juga juga masih. Pada pembuatan ekstrak etanol daun matoa dilakukan dengan cara memasukkan 2,5 Kg simplisia daun matoa ke dalam botol gelap, kemudian ditambahkan dengan pelarut etanol sebanyak 5,1 mL. Rendaman daun diair panas baik untukPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN MATOA (Pometia pinnata) TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL SERUM TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. FORST) DENGAN VARIASI KONSENTRASI PVA SEBAGAI GELLING AGENT Yahya Febrianto1,Anna Dwiningsih1. "Daun matoa memiliki banyak manfaat karena mengandung selulosa yang bisa mengikat kandungan besi," ujarnya, Rabu (5/4/2023). Buah bulat lonjong seukuran telur puyuh. Menurut Variany (1999), daun matoa segar yang diekstraksi menggunakan pelarut. Variations in the concentration of ethanol used were 50%, 70% and 96% ethanol. Harborne, J. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 6(01), 1-12. The concentration used is from 25%, 50%, 75% and 100%. Hasil Pengamatan Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Daun matoa Sampel Konsentrasi (X) Serapan %Inhibisi (Y) IC 50 Blanko Sampel Lotion Merk X 30 ppm 0,862 0,517 40,02 49,96 ppm 40 ppm 0,501 41,87 50ppm 0,482 44,08 Lotion Ekstrak Etanol Daun Matoa konsentrasi 1 %Setelah daun matoa kering daun matoa) yang diperoleh dari (Desa 213 Itepa: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, ISSN : 2527-8010 (Online) P. Daun matoa mengandung banyak senyawa bioaktif seperti saponin, terpenoid, flavonoid, alkaloid, tanin dan kumarin. Daun berbentuk jorong dengan panjang 30 cm sampai 40 cm serta lebar 8 cm hingga 15 cm. 3 No. Ekstraksi komponen biaoaktif daun matoa umumnya menggunakan metode maserasi dengan berbagai pelarut, antara lain etanol, aquadest, n-hexane, ethyl acetate, dan lain-lain, dengan berbagai jumlah komponen bioaktif yang. R. Biasanya daun-daun majemuk menyirip memiliki ukuran. 2015;12(1):79-8. Kandungan fitokimia meliputi fenolik, flavonoid dan tanin. 15 to 12. Berdasarkan hasil uji eksplorasi efektivitas daun trembesi (Samanea saman) terhadap larva Aedes aegypti dengan konsetrasi 0,1%, 0,5%, 1%, 5%, dan 10% yang di amati selama 24 jam dan 48 jam. Volume 12 (1) : Halaman 115 – 118 Handayani, Go, dkk. Matoa (Pometia pinnata) Penelitian diawali dengan DAFTAR PUSTAKA pembuatan simplisia dari daun Anggrestina, I. Prosiding Seminar 2013. and Perucka I. Kerap disandingkan dengan kelengkeng, pohon matoa juga memiliki daun majemuk bersusun. Ekstrak etanol daun matoa diperoleh dengan cara ekstraksi metode maserasi menggunakan etanol 70% menghasilkan rendamen sebesar 12,98%. TINJAUAN PUSTAKA 2. Ekstrak etanol daun matoa diujikan pada tikus putih jantan galur wistar. Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata) pada Tikus Jantan Galur Wistar. Ekstrak etanol daun matoa diperoleh dengan cara ekstraksi metode maserasi menggunakan etanol 70% menghasilkan rendamen sebesar 12,98%. Forst) terhadap DPPH (2,2- difenil-1-pikrilhidrazil) pada fraksi n-heksan, klorofom dan etil asetat. 2013. Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang. Setelah itu campuran serbuk daun matoa dan etanol disaring dengan kertas saring, Hasil pengujian dimana ekstrak etanol daun sambung nyawa mengandung senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, steroid, tanin, dan terpenoid, serta kadar flavonoid total dan polifenol totalnya. ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI N-HEKSANA DAUN MATOA (Pometia pinnata) SERTA UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Oleh: Yoan De Nanda Herru (1720412001) (Dibawah bimbingan : Dr. Hasil pengujian dimana ekstrak etanol daun sambung nyawa mengandung senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, steroid, tanin, dan terpenoid, serta kadar flavonoid total dan polifenol totalnya. H. Biasanya,. Walaupun hanya daun tetapi dapat. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun matoa memiliki aktivitas yang tinggi dengan IC50 1,403 μg/mL , namun ekstrak etil asetat dan n-heksana juga juga masih. Pupuk kimia diaplikasikan 30 hari setelah tanam (HST). M Permana. 332-338. Daun muda berwarna merah cerah, kemudian setelah. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan untuk pengobatan tradisional adalah matoa dengan nama ilmiah Pometia pinnata J. Daun matoa tumbuh secara berselang-seling sebanyak 4-12 pasang. Matoa (Pometia pinnata) adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Pengujian jamur endofit daun matoa yang dilakukan oleh Fajrina et al. 13. Ketinggian pohon matoa (Pometia pinnata) dapat mencapai 50 meter serta akar papan yang mencapai 5 meter. 2015;12(1):79-8. Martiningsih (2016), aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun matoa ( IC 50 sebesar 45. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi menggunakan kertas cakram pada media Mueller Hinton Agar (MHA). B. 10. Tanaman ini sejak dulu telah dimanfaatkan oleh Bangsa Asia seperti Malaysia dan Indonesia sebagai salah satu obat-obatan tradisional dan diketahui mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin. Adapun penelitian terkait uji aktivitas antibakteri ekstrak daun matoa yang tumbuh diJambura Fish Processing Journal Vol. - Daun. Kulit batang P. Â Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui mutu. !-- [if gte mso 9]> Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 Matoa ( Pometia pinnata ) is a local fruit of Papua (formerly called Irian Jaya) which has high potensial to. pelarut eta nol 70% (Depkes RI, 1995). Daunnya saat muda berwarna merah cerah, sedangkan ketika dewasa berubah menjadi hijau dengan helaian daun yang tebal, ujung runcing, tumpul di bagian pangkal, bagian tepi rat,a dan permukaan atas bawah halus serta melengkung di bagian. ) Pada Tanah Aluvial Rusima (1), Siti Hadijah (2), Tatang Abdurrahman (2) (1)Mahasiswa Fakultas Pertanian, dan (2)Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. Identifikasi tanaman daun matoa dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan menyerahkan sampel berupa tanaman utuh (akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji). 13. menggunakan blender dan. N. Penelitian ini bertujuan untuk membuat ekstrak. The research about synthesis reduced graphene oxide from oil palm empty fruit bunches using matoa leaf extract as reducing agent and its application for methylene blue adsorption has been done. Journal of Pharmacy and Science. Sebanyak 800 gram serbuk simplisia. 5 MANFAAT PENELITIAN 1. Daun matoa dicuci pada air mengalir menggunkan air bersih sampai tidak ada debu atau kotoran yang menempel. cara maserasi dengan menggunakan . Forst),” J. Pohon matoa umumnya berbuah sekali dalam setahun. Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata) dengan Metode DPPH. Manfaat buah matoa untuk kesehatan kulit didapat dari kandungan vitamin C. Buah matoa hanya bisa berbuah di daerah tropis pada Juli hingga Oktober setiap tahunnya. menggunakan daun matoa dengan memakai berbagai macam suhu pengeringan dapat diketahui bahwa kemampuan bahan dalam melakukan melawan radikal bebas. Kerap disandingkan dengan kelengkeng, pohon matoa juga memiliki daun majemuk bersusun. SKRIPSI . daun berukuran besar, bundar sampai bundar memanjang. !-- [if gte mso 9]> Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 Matoa ( Pometia pinnata ) is a local fruit of Papua (formerly called Irian Jaya) which has high potensial to. Perlakuan terhadap daun Inggu yaiu: 1) Mencuci daun inggu dengan air mengalir sampai bersih, 2) Mengeringkan daun inggu dengan cara diangin-anginkan danHasil pengujian menunjukkan dari segi warna susu pasteurisasi dengan penambahan ekstrak daun matoa pada konsentrasi 0% dan 0,1% berwarna putih, penggunaan ekstrak daun matoa berbau susu pada semua. 1–12, 2020, doi: 10. Ekstrak daun P. Tiga Rasa Dalam Satu Buah. Ekstraksi daun matoa dilakukan menggunakan metode ultrasonikasi selama 30 menit dengan pelarut metanol, etanol, dan etil asetat. This research was conducted to find out quality of fresh tilapia (Oreochromis niloticus) pH and bacteria number preserved using a matoa leaf extract (Pometia pinnata. , (2020) menunjukkan bahwa esktrak etil asetat jamur endofit daun matoa memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Candida albicans. Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm. Melansir dari Youtube Jam Belajar, beberapa efek samping yang ditimbulkan apabila mengonsumsi matoa berlebihan. Bogor: Institut. forst. , A. daun yang tersusun dari kiri dan kanan ibu tangkai daun (petiolus communis) (Rosanti, 2013, 40). Isolasi jamur endofit menggunakan metode tuang dengan media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Purwidyaningrum I, Dzakwan M. Ia termasuk dalam pohon yang kuat, dapat tumbuh di daerah yang panas atau dingin dan pada tanah yang padat mapun berpasir. Dosis ekstrak matoa yang paling efektif sebagai diuretik adalah 100 mg/ kg bb (Purwidyaningrum et al, 2015). /Itepa 10 (2) 2021 212-224 lalu didinginkan selama 5 menit, menggunakan blender dan diayak selanjutnya dilakukan penggilingan menggunakan ayakan 32 mesh. Daun matoa mengandung metabolit sekunder yaitu flavonoid dan tanin yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Masyarakat Fiji menggunakan ekstrak daun untuk menghitamkan rambut. Mengatasi Jerawat. Daun tanaman matoa adalah daun majemuk yang tersusun berselang seling sebanyak 4 hingga 12 pasang anak daun. Matoa berdaun majemuk, tersusun berseling 4 – 12 pasang anak daun. , & Farida, S. Ekstrak etanol daun matoa diujikan pada tikus putih jantan galur wistar. Beli daun matoa Aman & Garansi Shopee. 2. pinnata mampu menghambat virus HIV-1 IN (Suedee, 2012). Aksi mikroorganisme tanah dalam mendekomposisi serasah bergantung pada kelembaban dan suhu. Untuk menentukan isotherm adsorpsi daun matoa yang sudah teraktivasi asam sitrat (C 6 H 7. Matoa di kampung Hebeaibulu memiliki tinggi pohon 10-15 meter. Forst). B. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Kandungan Total Flavonoid dan Aktifitas Antioksidan Ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata), Bali: Universitas. Daun matoa telah diteliti dan diketahui memiliki kandungan yang diduga memiliki aktivitas antibakteri yaitu flavonin, tanin, dan saponin. Vil. Matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu. Daun matoa (Pometia pinnata J. B. Dari hasil skrinning fitokimia diketahui ekstrak metanol daun Matoa (Pometia pinnata) mengandung suatu senyawa flavonoid, saponin, steroid/triterpenoid, polifenol dan tanin. Forst & G. Berdasarkan penelitian Rahimah (2013) tentang karakterisasi senyawa flavonoid pada daun matoa diperoleh hasil bahwa. matoa kemudian dilanjutkan (2018). Selanjutnya dikukus antara batang dan tulang daunnya lalu dengan suhu 100oC selama 90 detik, dikukus dengan suhu 100oC selama 90 kemudian didinginkan selama 5 menit. Adsorben Daun Tanpa Aktivasi Matoa Teraktivasi Berdasarkan Gambar 2 dan Gambar 3 menunjukkan bahwa daun matoa yang diaktivasi dengan asam sitrat terlihat adanya zat pengotor yang ada didalam adsorben hilang sehingga luas. R. Dan Waktu Pengeringan Daun Terhadap Kapasitas Antioksidan Serta Sensoris Wedang Uwuh. 1. 2, vitamin B. ) sebagai antimikroba. Ekstrak daun matoa memiliki aktivitas sebagai anti HIV. Saat muda daunnya cenderung berwarna merah cerah, setelah dewasa berubah menjadi hijau, dengan bentuk jorong, panjang 30 – 40 cm, lebar 8 – 15 cm. Pohon matoa berbentuk tajuk lebar dengan daun yang lebar pula. Daun Matoa mengandung senyawa flavonoid, triterpenoid dan saponin yang. & G. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula krim dari ekstrak etanol daun Matoa. 3. Sampel Persen Inhibisi IC 50 (ppm) Ekstrak Etanol 96% Daun Matoa 5 0,475 0,319 32,284 54,63Pengukuran parameter spesifik dan non spesifik ekstrak etanol daun matoa (Pometia pinnata JR & G. Nah, berikut ini macam-macam fungsi akar, batang, daun, bunga, biji, dan buah bagi tumbuhan, dilansir dari emodul. Serbuk simplisia dari daun matoa yang telah diayak menggunakan ayakan nomor 40 mesh, menggunakan pelarut etanol 96% sebanyak 6 L, lalu didiamkan selama 3x24 jam dalam ruangan yang terlindung dari cahaya Daun Pohon Matoa. S. Saat muda daunnya cenderung berwarna merah cerah, setelah dewasa berubah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun matoa memiliki aktivitas yang tinggi dengan IC 50 1,403 μg/mL , namun ekstrak etil asetat dan n-heksana juga juga masih dikatakan aktif dalam uji DPPH dengan nilai IC 50 masing-masing sebesar 261,07 μg/mL dan 306,49 μg/mL. Untuk daun mudanya cenderung berwarna hijau muda, sedangkan daun yang sudah tua berwarna hijau tua. micrantha memiliki ketebalan 10 µm. Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata) pada Tikus Jantan Galur Wistar. hasil rata-rata diameter zona hambat pembanding Ciprofloxacin (kontrol positif) yaitu sebesar 27,05 mm, sensivitas ciprofloxacin dua kali lebih besar dari pada konsentrasi 30% dan DMSO (kontrol negatif) tidak. Uji Praskrinning Aktivitas Antikanker Daun Matoa (Pometia pinnata) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol). Perakaran tanaman matoa dapat menembus permukaan tanah apabila umur tanaman sudah mencapai puluhan tahun. Pengujian daya hambat dan bunuh menggunakan metode difusi sumuran dan dilusi. Sesuai dengan konsep ‘menyirip’, daun majemuk menyirip memiliki anak-anak. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 6(01), 1-12. untuk daun I. MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata) UNTUK DEGRADASI FOTOKATALITIK BIRU METILENA . Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penghambatan kemunduran mutu ikan nila (Oreochromis niloticus) segar secara organoleptik yang diawetkan dengan menggunakan larutan daun matoa (Pometia pinnata). Daun muda berwarna merah cerah, kemudian setelah dewasa warnay akan berubah menjadi hijau. Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak etanol yang terkandung dalam buah dan daun matoa memiliki zat. Daun matoa dicuci pada air mengalir menggunkan air bersih sampai tidak ada debu atau kotoran yang menempel.